Sensasi Sepeda Onthel Keliling Desa di Borobudur - Info Borobudur dan Wisata Magelang WA 0857 2721 9997, VW Tour, Sepeda, Rafting, Jeep, Andong

Breaking

Post Top Ad

InfoBorobudur

Post Top Ad

Pesona Magelang

Selasa

Sensasi Sepeda Onthel Keliling Desa di Borobudur


INFOBOROBUDUR – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Magelang, semakin ramai dikunjungi wisatawan. Baik itu lokal maupun mancanegara. Dampaknya, ekonomi warga sekitar objek wisata, ikut menggeliat. Tidak terkecuali tempat persewaan sepeda onthel tua di sekitar Candi Borobudur tepatnya di Dusun Tingal, Desa Wanurejo, yang ramai didatangi penyewa.

Tertarik ? Hubungi: 087719147194

Adalah Heru Saryanto (38) pengelola persewaan sepeda onthel tua, warga setempat yang mengaku sejak seminggu terakhir, ordernya meningkat. “Jika sebelumnya hanya enam hingga sepuluh sepeda yang disewa, kini bisa mencapai 50 hingga 100sepeda setiap harinya. Kebanyakan penyewa berasal dari rombongan keluarga, perusahaan, sekolah dan perguruan tinggi. Tidak sedikit wisatawan mancanegara,” terangnya.

Dikatakan Heru yang baru memulai bisnisnya ini sekitar empat bulan lalu itu, rata-rata penyewa datang langsung ke tempat usahanya. Namun tidak sedikit yang melalui hotel, penginapan atau koperasi wisata yang ada diwilayah Borobudur. “Kami memang bekerjasama dengan mereka (koperasi, penginapan dan hotel, red), biar semua dapat menikmati,” ujarnya.

Ditempatnya saat ini, ia memiliki koleksi sekitar 1500 sepeda onthel tua. Jumlah sebanyak itu, tersebar dibeberapa lokasi. Meliputi Yogyakarta, Magelang dan Bali. “Khusus disini (Borobudur, red), kami hanya mengelola sekitar 250 sepeda. Paling tua buatan sekitar tahun 1945, namun rata-rata buatan sekitar tahun 1960-an,” ungkapnya.

Tertarik ? Hubungi: 087719147194

Untuk harga sewanya, kata Heru, mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu dan paling mahal sekitar Rp 900 ribu per hari per paket. Sebenarnya, harga sewa sepeda ditempatnya hanya Rp 15 ribu per sepeda per hari. “Kami buat harga paket itu, karena para penyewa kami ajak bersepeda keliling desa-desa wisata sekaligus belajar membuat aneka kerajinan. Seperti belajar membatik, membuat gerabah, anyaman bambu atau mengunjungi tempat pembuatan pensil gaul, outbond, rafting dan lainnya,” ungkapnya. (Yohanes)

Post Top Ad