Tingkatkan Skill Anggota, PHRI Gelar Pelatihan Barista - Info Borobudur dan Wisata Magelang WA 0857 2721 9997, VW Tour, Sepeda, Rafting, Jeep, Andong

Breaking

Post Top Ad

InfoBorobudur

Post Top Ad

Pesona Magelang

Selasa

Tingkatkan Skill Anggota, PHRI Gelar Pelatihan Barista

Infoborobudur.com,MAGELANG – Sebagai komitmen dalam rangka ikut serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata di Kabupaten Magelang, Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Magelang mengadakan pelatihan barista di Nitiharjan Guest House Borobudur, Selasa (8/8/2023). Ketua Umum PHRI Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda pertemuan rutin setiap bulan.


“ Kegiatan ini tujuannya memberikan informasi untuk kemudahan anggota dan komunikasi dengan dinas pariwisata sebagai stakeholder,” katanya.

Usep menjelaskan, agenda rutin ini sebagai produk knowledge untuk penambahan skill anggota PHRI. Anggota PHRI yang merupakan instansi/perusahaan di bidang hotel dan restoran dapat mengirimkan beberapa staff yang sesuai dengan bidang pelatihan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“ Kebetulan saat ini kita ada pelatihan barista. Untuk narasumber kita dapat dari barista Hotel Artos,” lanjutnya.


Lebih lanjut, Usep mengungkapkan bahwa pelatihan ini disambut baik oleh para instansi/perusahaan hotel dan restoran di Kabupaten Magelang yang dibuktikan dengan hadirnya 70 peserta dari 50 instansi/perusahaan anggota PHRI Kabupaten Magelang yang berkepentingan di bidang F&B terutama barista. Mengingat pelatihan akan diadakan setiap bulan, lanjut Usep, sudah ada planning untuk pelatihan selanjutnya. Ia ingin pelatihan yang diadakan PHRI sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sehingga anggota PHRI benar-benar mendapatkan manfaat.

“ Jadi topik pelatihan ini juga pilihan dari para anggota. Sebelumnya sudah kita sebar googleform untuk pilihan pelatihan. Secara prinsip, PHRI mencoba memberikan keuntungan yang pasti untuk anggota supaya bisa maju bersama dan saling mengenal satu dengan yang lain,” terangnya.

Usep berharap pemerintah utamanya Dinas Pariwisata dapat mengusahakan kuota untuk membuat program atau pelatihan pada sektor hotel dan restoran yang bisa terintegrasi dengan sertifikasi profesi. Sehingga pekerja hotel dan restoran yang merupakan ujung tombak bagi dunia wisata di Kabupaten Magelang bisa memberikan service terbaik dengan standarisasi yang sama.

“Kita selalu berkolaborasi dengan semua unsur pariwisata dan UMKM yang ada di Kabupaten Magelang, namun selama ini pelatihan di Kabupaten Magelang baru diberikan kepada pelaku UMKM, homestay, dan pemandu wisata. Sementara yang berhubungan langsung dengan hotel dan restoran masih jarang sekali.” tandasnya.(Dw)

Post Top Ad