INFOBOROBUDUR - Salah satu seni tradisional dari Kabupaten Magelang, soreng dari grup ‘Warga Setuju’ Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, pentas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Minggu (30/10/2016) kemarin. Pengiriman kesenian ke luar daerah, provinsi maupun nasional ini, merupakan upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat, untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya yang dimilikinya.
“Ini juga sekaligus sebagai upaya promosi melalui media seni yang diharapkan menumbuhkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, untuk berkunjung ke Kabupaten Magelang. Selain itu juga merupakan bagian dari pembinaan yang kami lakukan terhadap gurp-grup kesenian,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Magelang, Drs Edy Susanto.
Kesenian tradisional ‘Soreng’ ini, lanjut Edy, adalah kesenian rakyat yang ceritanya diambil dari Babad Tanah Jawa. Untuk ceritanya, dikemas dalam bentuk sendratari. Diawali dari persiapan pasukan berkuda yang dipimpin Aryo Penangsang, sebelum berangkat ke medan pertempuran.
Selain Aryo Penangsang, tokoh lain dalam tari ini diantaranya adalah Patih Mentaun, Sorang Rono, Soreng Pati, pasukan dan pekathik. “Khusus di warga setuju, melibatkan 30 seniman dan seniwati. Terdiri dari 22 penari dan tujuh pengrawit,” imbuh Kepala Bagian Kesenian dan Nilai Tradisi, Ahmad Husein.
Selain ke TMII, kata Husein, sebelumnya pihaknya juga mengirimkan salah satu kesenian tradisional lainnya pada Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya Denpasar Bali Minggu (19/6) lalu. Kesenian yang dikirim itu adalah Gojek Bocah, dari Sanggar Wonoseni, Desa Wonolelo, Kecamatan Bandongan, pimpinan Ipang. (*)
Info Borobudur Menyajikan Informasi Pariwisata Magelang dan Sekitarnya.