Tubing Jadi Andalan Desa Wisata Ngawen - Info Borobudur dan Wisata Magelang WA 0857 2721 9997, VW Tour, Sepeda, Rafting, Jeep, Andong

Breaking

Post Top Ad

InfoBorobudur

Post Top Ad

Pesona Magelang

Selasa

Tubing Jadi Andalan Desa Wisata Ngawen


INFOBOROBUDUR - Sejak diluncurkan sebagai desa wisata satu tahun lalu, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, terus berbenah. Kini semakin lengkap dengan adanya bumi perkemahan ‘Wana Pertiwi’ yang terletak di Dusun Kemiriombo dan berada di sekitar persawahan berada dipinggir Kali Blongkeng.

Menurut Kades Ngawen, Daru Habsari Ratnawati, peresmian Wana Pertiwi dilakukan bertepatan dengan Festival Ngawen Kamis-Sabtu (22-24/9) kemarin. “Dalam peresmian Wana Pertiwi kemarin, langsung digunakan untuk kemah sebanyak 600 pelajar SMA dan SMK se-Kabupaten Magelang dalam rangka kegiatan Peran Saka, selama tiga hari,” katanya.

Sementara pada festival yang digelar untuk kedua kalinya kemarin, diramaikan dengan kirab tumpeng dan kesenian tradisional. Diikuti ratusan orang terdiri dari pelaku wisata, seni dan UMKM serta masyarakat adat, petani, dan anggota pramuka. “Festival diawali dengan ritual di Sendang Manis, dipimpin seniman Agus Merapi dan dilanjutkan doa bersama. Mereka kemudian melakukan kirab menuju Candi Ngawen dan makan bersama di halaman balai desa ngawen,” jelasnya.

Ingin mengunjungi? Harga tubing dan naik andong Rp 50.000,- / orang fasilitas minum dan snack + makan Rp 70.000,- / orang. Tambah out bond / fun game Rp 100.000,- per orang. Tertarik hubungi : 087719147194

Sedang untuk pengembangan desa wisata, pihaknya mulai membagi dua paket wisata basah dan kering. Biaya per paket sama yakni Rp 35 ribu per orang. Untuk paket basah, berisi permainan di sekitar candi, membajak sawah, tarik tambang di sawah, makan nasi megono, serta renang di Cyblon atau Semilir. Sedang paket kering, berisi atraksi keliling desa menggunakan andong ke pengrajin telur asin, jenang, krasikan, gagang pacul, permainan di candi dan lainnya.

"Selama ini sebagian wisatawan masih lokal, dan dari kalangan pelajar. Kami belum menerima turis asing. Ke depan kami akan melengkapi dengan permainan flying fox. Alat sudah ada kami tinggal mematangkan persiapan saja," pungkasnya. (Yohanes)

Post Top Ad