
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Biru, Fatkhul Mujib, mengatakan, tempat-tempat selfie yang pihaknya buat tersebut, kini semakin banyak dikunjungi wisatawan. Setiap hari, tercatat ada sekitar 100 pengunjung. Jumlah ini melonjak hingga 500-an pengunjung, saat hari libur. “Pengunjungnya beragam, dari sekitar Banyubiru, luar Kecamatan Dukun bahkan luar daerah. Paling banyak rombongan keluarga,” katanya.
Tiket masuk mulai Rp 5.000,- per orang minimal 5 orang. Tertarik hubungi: 087719147194

Kepala Desa Banyubiru, Wintoro menambahkan, Pemdes Banyubiru kedepan, akan mengembangkannya menjadi ekowisata. Termasuk didalamnya ada unsur seni, budaya, konservasi bambu, dan akan menjadi lokasi konservasi burung hantu, juga tengkek buto. “Tempat wisata ini masih gratis, hanya ditarik uang parkir saja. Semua fasilitas masih swadaya dari masyarakat. Tahun ini, akan kami bantu melalui dana desa,” imbuhnya.
Seorang pengunjung asal Perumahan Taman Cibodas, Tangerang, Joko Susilo (43) mengaku senang bisa berkunjung ke tempat ini. “Terus terang, saya tidak menyangka bisa mendapatkan ‘landscape’ alam yang indah. Apalagi disini kita bisa lihat sawah yang luas, dua gunung yang fenomenal (Merbabu dan Merapi), sekaligus belajar sejarah. Saya kira, tempat ini akan menjadi tempat wisata yang unik dan banyak menarik wisatawan,” ungkapnya. (Yohanes)