\Wisatawan yang datang ke Candi Borobudur, bisa mampir dan berkunjung di Balkondes yang dilengkapi jemparingan, kebun bambu Klataan yang begitu luas, ada Eriana Batik, serta wisata kuliner tradisional. "Wisata kuliner tradisional ini, menyajikan berbagai makanan tradisional, seperti clorot, tiwul, bubur candil, minuman badek dan lainnya," kata Lurah Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Suprih.
Balkondes yang dibangun BUMN untuk Negeri tersebut, ada bangunan utama untuk pertemuan, dilengkapi dengan musala dan kamar mandi. Yang membedakan dari Balkondes lainnya di wilayah Kecamatan Borobudur, seluruh kerangka bangunan Balkondes ini memakai bambu. Untuk atapnya bukan genteng, melainkan dari daun rumput.
Dibelakang bangunan, dilengkapi dengan lahan untuk berlatih jemparingan dengan jarak sasaran 50 meter. Secara khusus lahan untuk berlatih jemparingan ditinjau Presiden Joko Widodo. Menariknya, para wisatawan bisa menikmati uniknya mobil VW, merupakan mobil yang dulu digunakan sebagai mobil dinas camat pada tahun 1972-an.
Pada jemparingan, membutuhkan konsentrasi penuh, termasuk mengarahkan anak panah yang dilepaskan ada yang tidak sampai sasaran, bahkan meluncur hingga beberapa meter. Namun demikian, ada juga anak panah yang persis mengenai sasaran dan terus mendapatkan aplaus. Jadi, bagaimana kita harus bisa memanah dengan baik harus menyatukan diri.
Terhadap jemparingan yang tengah dikembangkan Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, dikembangkan terus. Mengingat jemparingan tersebut menjadi daya tarik wisatawan dan bisa mengolah rasa untuk mencintai dengan alam. Pemerintah Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, diminta bekerja sama untuk meningkatkan potensi ini. (ali)
Info Borobudur Menyajikan Informasi Pariwisata Magelang dan Sekitarnya.