Papan Nama Pintu Masuk Candi Borobudur, Favorit Goweser Untuk Berfoto - Info Borobudur dan Wisata Magelang WA 0857 2721 9997, VW Tour, Sepeda, Rafting, Jeep, Andong

Breaking

Post Top Ad

InfoBorobudur

Post Top Ad

Pesona Magelang

Minggu

Papan Nama Pintu Masuk Candi Borobudur, Favorit Goweser Untuk Berfoto

BOROBUDUR - Papan nama pintu masuk Candi Borobudur akhir-akhir ini menjadi titik Favorit para pecinta gowes untuk mengabadikan kegiatan bersepeda mereka. Bukan hanya pecinta gowes dari wilayah sekitar, bahkan dari luar daerah pun turut antri hanya demi bisa berfoto di papan nama Candi wangsa Syailendra tersebut.

Lokasinya yang berada di simpang tiga jalan utama menjadikan lokasi tersebut sangat mudah dijumpai dari arah manapun. Salah satunya adalah Wito, pecinta gowes yang berasal dari Kabupaten Purworejo yang sengaja datang bersama dengan rombongannya untuk menikmati spot-spot foto di kawasan Borobudur.

" Kami bareng 15 orang. Sengaja datang kesini (Borobudur-red) untuk mengabadikan spot-spot foto yang ada. Termasuk ini (papan nama Candi Borobudur-red) adalah ikonnya para goweser ketika sampai di Borobudur." Kata Wito.

Nano, goweser asal secang juga sempat mengunjungi tempat tersebut. Menurutnya selain untuk meningkatkan imunitas tubuh, kegiatan gowes juga sudah menjadi hobi dan memanfaatkan waktu luang terutama saat Pandemi.

" Gowes sekarang sepertinya sudah menjadi sebuah kebutuhan. Karena memang menyenangkan, sambil dapat mengunjungi tempat-tempat yang bagus dan ikonik seperti papan nama Candi Borobudur ini." Kata Nano

Bahkan menurutnya, sebuah kebanggaan tersendiri bagi pecinta gowes dari luar daerah ketika mereka dapat berfoto di depan Papan Nama Candi Borobudur.

Nano juga sebagai pecinta gowes mengharapkan masyarakat semuanya dalam melakukan kegiatan Gowes tetap menjalankan etika sopan santun ketika melintas di jalan raya.

Saiful salah satu petugas keamanan Candi Borobudur mengatakan jika setiap pagi terutama pada hari Minggu ada sekitar 1000 goweser yang berfoto di papan nama tersebut. Untuk itu pihaknya akan mengatur supaya tidak terjadi penumpukan goweser dengan diberlakukan antrian.

" Kami akan berusaha membantu temen-temen gowes ini untuk dapat berfoto disini. Kami haruskan untuk antri. Dan selama ini mereka mau untuk mengantri. Ya walaupun mereka tidak masuk ke Candi Borobudur namun kami tetap berusaha untuk membantu." Kata Saiful.

Post Top Ad